jodoh gw...

salah satu most wanted topic yang juga menjadi most unexpected topic buat sebagian orang adalah lima huruf yang terdiri atas 3 huruf mati dan 1 huruf vokal: j - o - d - o - h. dengernya aja udah serem yak hahaha...

memasuki bilangan usia seperempat abad, buat kebanyakan perempuan adalah mulai serius berfikir soal pasangan hidup. meski gw juga belom pernah liat angka persisnya secara statistik berdasarkan penelitian atas sejumlah data yang diambil secara acak dan valid, tapi spertinya angka dua puluh lima cukup keramat untuk menjadi angka fafvorit usia menikah. bergeser sesudahnya, biasanya banyak yang mulei dihujani pertanyaan: eh loe, kapan kawin? undangannya gw tunggu yeee.. dan dua juta variasi pertanyaan dengan maksud yang serupa. yang berakibat pada rasa malas luar biasa buat dateng ke kumpul2 keluarga atow pun reuni temen kuliah or es-em-a, sebab males menjawab pertanyaan2 tadi.

dan biasanya, ada ketidakadilan penilaian publik ketika menemukan kasus yang sama pada manusia dengan jender yang berbeda. seorang perempuan mapan *didefinisikan sebagai memiliki pekerjaan dengan posisi bagus di perusahaan yang juga bagus dan syukur2 dikaruniai tanda2 kemakmuran sperti kendaraan keluaran terkini yang diijinkan masuk jalan tol maupun gadget paling mutakhir* berumur mendekati, pas, atow lewat dari angka 30 dan dikaruniai wajah yang good looking enough biasanya akan dicap picky maupun keliwat mandiri kalo dia belun juga berstatus nyonya anu. sebaliknya, dengan spesifikasi yang sama, namun disandang oleh seorang cowok maka cowok tersebut harus siap dengan tudingan homo... hohoho...

senior gw di masa kuliah dulu, yang seneng banget bergaya sok bijak secara dia dikaruniai fisik yang menunjang untuk jadi wise guy *baca: bermutu alias bermuka tua dengan aksesoris jengggot dan kumis plus umur yang 5 taon di atas gw*, pernah bersabda: rejeki, kematian dan jodoh itu udah diatur ama tuhan. ehhh... bukannyah segala segi kehidupan diatur oleh tuhan? *garuk2 idung*

delon + irene bilang: indah pada waktunya. bgitu pun urusan pasangan hidup kita, bukan melulu berkutat pada hal2 bersifat fisik dan duniawi macam tampang atow pun materi. tapi kalow emang dah masanya, syapa yang bisa mencegah datengnya sang jodoh? hayow youw youw... f(",) sebab, semalem di empat mata-nya tukul * i watch this program almost evrynite since no more good tv programs to watch.. sigh* salah satu bintang tamunya adalah seorang perempuan bertubuh "semampai" alias semeter gak sampai.. suwer !!! pengukuran secara matematis dengan meteran dan timbangan badan menunjukkan ukuran tubuh si perempuan itu adalah 78cm/18kg. so small huh?

hebadnya lagi, si mungil itu udah menyandang status seorang ibu !!! emang sih, blio sempet crita di awal bahwa dia sempet berfikir gada cowok yang mau marry an extraordinary small lady. makanya dia adopsi anak. tapi ya itu tadi, tuhan yang mengatur semuanya. urusan jodoh si small lady pun ga luput dari sentuhan-nya. berawal dari perjumpaan di pesawat yang ngangkut dirinya menuju bali, di situlah si small lady ketemu jodohnya: seorang laki2 normal bertinggi 176 sentimeter !!! 16 cm lebih tinggi dari tinggi badan gw yang standar perempuan indonesia pada umumnyah.

evry cloud has silver lining, sekali lagi semua emang akan indah pada waktunya. c'est si bon d'etre celibataire kalo gw tau dan bisa manfaatin waktu yang ada untuk menjadi manusia yang ada manfaatnya bagi sesama bukan?


notes:
i m feeling happier now, many dreams come true .. no more reason to deny all the blesses i had
and the most beautiful word to say is alhamdulillah...
Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

1 comments:

Ruzz said...

EnNo ... Mampir yah ^_^

Suka banget sama tulisan ini ...

no more reason to deny all the blesses i had and the most beautiful word to say is alhamdulillah..