Love 15 You!

Kapan kamu terakhir kali nonton konser musisi Indonesia?

Saya tadi malam, bareng partner-in-crime yang emang music enthusiasts jeng Eka si pemilik akun @ceritaeka buat jadi saksi lima belas tahun si ganteng Rio Febrian berkarya =) 

Tiket menuju jejingkrakan... untuk kemudian melow!


Ketika isu jebolan Asia Bagus ini bakal bikin konser tunggal di Jakarta berhembus di radio ads, yang terbayang di kepala saya adalah belasan hits romantis melankolis bakal jadi sajian sepanjang pertunjukan. Siap-siap aja deh tisu dan pundak buat nadahin air mata. Ternyata, saya salah duga hehehe... 

Melar tiga puluh menitan dari jadwal, konser bertitel Love 15 (dibaca: Love Is) ini langsung mengajak penonton jejogetan dengan musik menyentak. Lumayan lah ya biar semangat setelah nunggu lama (dan lapar! Iya, bela-belain gak makan biar gak telat dan dapat posisi strategis depan panggung). Selain melantunkan lagu dari album-albumnya, Rio Febrian juga memainkan dua tembang milik musisi lawas legendaris Koes Plus dan Fariz RM. Why Do You Love Me yang melaw, serta Nada Kasih (dulunya dinyanyiin Fariz RM-Neno Warisman, remake versi Rio duet bareng Ezra Fahira kalo gak salah). 

Rio juga mengubah aransemen hits melankolisnya seperti Tiada Kata Berpisah yang dibuat nge-beat buat jejingkrakan disko. Tetep asyik! Surprise manis, ketika Rio mendatangkan Glenn Fredly, sahabatnya, secara live buat berduet dan mengenang belasan tahun silam saat bapak dua anak ini pertama kali menerjuni dunia tarik suara. Kemudian jeritan histeris pun membahana dialamatkan pada Glenn...

Duet yang sempurna buat mengundang histeria


Selain Glenn, Audy juga ikut menyumbang lagu "Janji Di Atas Ingkar". Ibu muda ini masih prima aja suaranya lho! Dua nama beken di balik papan kunci yang juga bikin penonton histeris adalah Andy Rianto dan Yovie Widianto. Pasti kenal dong sama mereka? 

Audy ikutan nyanyik
Bagian paling nyebeliin adalah ketika Rio melempar handuk (bekas lap-lap keringetnya hahaha!) dan ditangkap dengan sempurna oleh Eka hahaha.... Selamat ya Ka, kebaikan hatimu berbagi tiket konser dibalas dengan memorabilia tak ternilai ini. Selain handuk, belasan tangkai mawar putih juga disebarkan, dan lagi-lagi saya gak kebagian huhuhu *nunduk sedih*.

Secara keseluruhan, meski nggak semua lirik lagu Rio Febrian saya hapal luar kepala (salim ke Rio) konsernya cukup menyenangkan. Bisa nyanyik bareng idola tanpa jarak yang berarti dan crowd yang tertib itu asyik lho! Jadi nyesel kenapa konser di tiga generasi sebelumnya saya memilh di tribun, histerianya kurang berasa hahaha...

Jawil dagunya si mz dulu ah 



Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

0 comments: