Commuter Line vs BTS

Sebagai cah sepur, ketika berkesempatan mendaratkan kaki ke negeri Gajah Putih menjajal kereta adalah salah satu agenda yang gak boleh terabaikan. Sama kayak Jakarta, transportasi umum di kota Bangkok berisikan taksi, bis kota, ojek (yang teregistrasi) dan commuter line yang di sana disebut BTS Skytrain atau BTS ajalah biar gak keserimpet lidahnya. 

Wait, ini blogpost atau studi banding sih? f(",)

Untuk menjadi penumpang BTS Skytrain alias Bangkok Mass Transit System (harusnya sih BMTS ya hihihi), kita diharuskan membeli e-ticket dari vending machine. Kebiasaan ini juga mulai ditularkan di stasiun-stasiun kereta sepanjang jalur Jakarta-Bogor.  Karena saya penumpang non reguler alias dadakan (lha iya namanya juga turis!) saya membeli tiket sekali jalan. Entahlah apakah di sana juga tersedia kartu multi trip atau gantungan kunci, atau bahkan GMT (Gelang Multi Trip, bukan gerhana matahari total ya!)




Vending machine, bisa pake uang pas atau berlebih, tersedia kembalian kok...

Tiketnya bisa buat kerokan ^^

Anyway tiketnya lucu, koin plastik berwarna hitam. Sayangnya gak bisa dikoleksi sih ya, kalo pun nekat risikonya saya gak bisa keluar dari stasiun hahaha...
Gate buat tap in dan tap out, sama kayak di Jakarta ya?

Stasiunnya? Mungkin karena weekend jadi gak terlalu rame dan pastinya bersih hahaha... 
Mari bandingkan dengan Commuter Line: soal kebersihan, beberapa stasiun kayak Sudirman dan Gondangdia juga udah cakep karena petugasnya sigap menyapu sampah peninggalan penumpang. Hiks... 

Abaikan yang pacalan ya ^___^

Penampakan dalam BTS juga mirip dengan Commuter Line... 

Hati-hati melangkah... 
Jalur perjalanan yang saya tempuh memang jarak pendek, cuma beberapa kejap mata. Tsaaah... Dan, saya juga gak senekat untuk ngecek apa yang terjadi kalau kelewatan satu stasiun apakah bakal kena suplisit kayak di Jakarta atau nggak ya hehehe... 

Yang pasti, pasang telinga dan jangan lengah karena woro-woro stasiun yang dituju disampaikan lewat pengeras suara macam CL. Dan di BTS ini saya gak menemukan satpam penjaga sih. BTS juga gak menerapkan gerwani alias gerbong khusus perempuan. Kalau ada, kira-kira lady boys masuk mana ya?


Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

2 comments:

Timothy W Pawiro said...

kok ga ngajak sih ke bangkokkkkkkk? :'(

e-no si nagacentil said...

Kamuuh juga ke kantor ga bilang2 hih