Tentang Menstrual Cup: Solusi #ZeroWaste Buat Kaum Hawa

Sudah lama saya mendengar tentang menstrual cup, produk ramah lingkungan yang digadang-gadang sangat solutif mengurangi sampah rutin bulanan yang dihasilkan oleh perempuan dewasa. Seperti kepingan puzzle, informasi yang didapat memang masih sepotong-sepotong. Dan sama kayak komentar teman-teman saya ketika menyebut produk ini, yang terbayang adalah kengerian karena memasukkan benda "asing" lewat liang vagina. Iyuuuuuh.... 😅

Maka dari itu, ketika ada paparan ngobrol cantik tentang menstrual cup tanpa banyak mikir (kecuali cek jadwal dulu ada acara lain yang bentrok gak hehehe) langsung daftar deh...



Tiga pemateri yang diajak mewakili banget ya?
Ada Jeanny pegiat zero waste, Agni Pratistha sebagai public figure yang juga pemakai, trus dokter Riyana yang punya keahlian di obgin. Lengkap sudah! 

Tapi sebelumnya, udah tau menstrual cup alias menscup itu apa?

Jadi gini, menscup adalah piranti pengganti pembalut/tampon yang biasa digunakan perempuan dewasa selama masa haid. Kalau pembalut disposable (termasuk tampon) menghasilkan sampah karena setiap kelar pakai dibuang, maka menscup cukup dibersihkan dan bisa dipakai ulang. Bentuknya menyerupai cangkir mungkin dengan bahan silikon elastis dengan cara pakai dimasukkan ke dalam vagina. Konstruksi cup ini memungkinkan darah haid tertampung dengan baik.


Sumber: organicup.id
Apaaah? Dimasukin? Eeeeeeeeewh....

Kedengerannya mengerikan ya? 

Menscup memang belum terlalu populer karena banyak ketakutan dan kekhawatiran seputar pemakaiannya. Padahal banyak banget loh manfaat dari pemakaian menscup ini:

  • Mengurangi sampah, pernah gak iseng ngitung berapa banyak sampah pembalut yang kamu hasilkan sejak pertama kali haid sampai sekarang? 
  • Lebih irit, dengan kisaran harga 400-500ribu dan masa pakai seumur hidup (kecuali kalo hilang hehehe) bandingkan dengan harga berbungkus-bungkus pembalut/tampon yang biasa kamu pakai
  • Less chemical agents, ehm bahasa kerennya gini.  Dibandingkan dengan pembalut/tampon yang menggunakan material: plastik, lem, pemutih, sehingga kerap bikin masalah iritasi (apalagi area Miss V itu sensian banget yes) menscup mengandung lebih sedikit unsur kimiawi. Beberapa brand menscup menggunakan medical grade silicon dan BPA free, jadi aman lah ya.
  • Gak ribet, ini menurut pemakainya. Karena pemakaian menscup bisa sampai 6 jam, dianjurkan di masa awal haid atau pas lagi banyak-banyaknya setiap 4 jam darahnya dibuang. Cuci bersih pakai air keran, lalu pakai lagi deh. 
  • Aman buat pemakai alat kontrasepsi macam IUD, jadi buibuk yang ber-KB pake cara ini gak perlu worry lagi
Wah menarique ya?
Pertanyaan besar saya sebetulnya masih di "gimana cara masukinnya hoy"

Iya, rasanya risih banget kan masukin sesuatu dengan penuh kesadaran ke area rahasia nan intim ituh. Kecuali bagi yang udah biasa make tampon.  Menurut Agni Pratistha pengalaman pertama dia dengan menscup juga dipenuhi kekonyolan yang bikin ngikik. Putri Indonesia ini menganjurkan buat yang baru pertama kali pake, cobalah bereksperimen dulu di luar masa haid sampe bener-bener menemukan perasaan aman dan nyaman.


"Gini loh cara makenya" kata Agni Pratistha
Trus aman gak buat yang masih virgin?
Dokter Riyana pun menjawab dengan ilustrasi mengenai posisi menscup di dalam tubuh...



Yakin bersih? 
Lagi-lagi dokter Riyana meyakinkan kebersihan menscup, karena pemakaiannya juga hanya untuk menampung darah haid yang notabede asalnya dari tubuh kita sendiri. Pastikan juga tangan kamu bersih ya pas memasang menscup. Oh ya, kalau si menscup ini lagi nganggur alias masa haid udah lewat, jangan lupa disterilkan dengan merebus dalam air mendidih selama 5-10 menit kemudian keringkan dan simpan di  dalam wadahnya ya.

Oh ya, saya baru tau juga kalo menscup itu gak cuma dari silikon tapi juga ada yang berbahan plastik dan lateks. Ukurannya juga beragam sesuai kebutuhan: termasuk bagi yang belum pernah berhubungan seksual dan heavy bloody time

Dibandingkan dengan menstrual pad yang harus dicuci dan kurang praktis dibawa pergi-pergi, saya tentu saja lebih memilih menscup. Tinggal mengumpulkan keberanian dan menyiapkan waktu buat bereksperimen sebelum memutuskan jadi pemakainya hahaha..  ðŸ˜„

BTW kamu berani coba menscup? 😎


Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

0 comments: