Science Is Fun!

Apa yang kepikiran di kepala mendengar kata "sains"?

Kebanyakan dari kita mungkin langsung tergambar: lab dengan harum zat kimia, komponen logam untuk merakit robot, hingga tubuh beku berbau formalin lengkap dengan figur oara saintis berkacamata dan culun tentu saja. Setidaknya itulah yang biasa terpampang di banyak media, termasuk film cheesy :) Sebagai alumni fakultas yang melahirkan banyak saintis (seharusnya sih), stereotipe itu nggak sepenuhnya salah. Meski gak seratus persen bener! Coba deh main-main ke kampus biru hitam dan temukan figur berpenampilan menarik di sana, termasuk para pengajarnya hehehe... 

Sains itu mumet? Coba lihat video ini deh.. 


Seru kan?

Sebagai salah satu cabang ilmu yang (seharusnya) lekat dengan keseharian kita, mustinya sains bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan.  Sayangnya, waktu saya sekolah dulu praktikum sains secara langsung bisa dibilang mahal. Masa SD dan SMP saya cukup puas membayangkan anatomi perut marmut cuma lewat serangkaian gambar berwarna.  Syukurlah di SMA guru biologi saya cukup rajin menggiring kami ke laboratorium untuk mengintip bagaimana tampilan mikroskopis dari akar bawang merah sebagai simbol fase pertumbuhan sel. Dan mengenal sifat-sifat unsur kimia dilalui dengan ledakan manis dari bongkahan natrium yang dilempar dalam genangan air. Seru! 

Seandainya ya, pengajaran sains bisa menyenangkan seperti dalam video tadi, mungkin ungkapan: "gue kan anak fisika ngapain sih belajar biologi" yang pernah terlontar dari teman kuliah saya dulu nggak perlu ada. Minimal dia tau, bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya sehari-hari berbasis sains.  

Sama kayak matematika yang juga dibuat njelimet, dulu banget di TVRI pernah meraja serial impor dengan tema matematika. Salah satu ciri khasnya adalah menampilkan rumus-rumus matematika dalam bentuk lagu yang tentu aja gampang diingat kayak gini: 


Ada banyak banget sih sebetulnya yang bisa dilakukan untuk membuktikan kalo sains juga fun. Jalan-jalan langsung ke alam terbuka tentunya akan lebih mengena ketimbang menghapalkan banyak sekali nama latin tanaman dari lembaran buku literatur. Mudah-mudahan sih lahan bebasnya gak segera kegusur dan berubah jadi mall baru ya :)



Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

1 comments:

adezigh said...

ya memang, belajar sains akan lebih menyenangkan bila dibarengi dengan bermain dan FUN.

sepertinya anak-anak sekolah sekarang lebih enak ya, ketimbang dulu. saya bosan dan mengantuk bila ke lab. fisika atau kimia.

udah gitu gurunya klo menerangkan bikin ngantuk, pake acara marah-marah lagi kalo kami melakukan kesalahan saat percobaan. padahal kan namanya juga percobaan! sah-sah saja dong kalo salah.